"Sudah lama ada keinginan untuk bertemu dengan Ibu Sumarsih dan beberapa warga yang saban Kamis menggelar Aksi Kamisan di seberang Istana, tapi baru pekan ini bisa terwujud," ungkap Jokowi lewat Facebook resminya, Sabtu (2/6/2018).
Jokowi menceritakan pertemuannya dengan peserta Aksi Kamisan terjadi siang hari. Jokowi lalu mengungkap latar belakang para peserta aksi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengaku memposisikan diri sebagai pendengar dalam pertemuan itu. Jokowi menyatakan akan segera memanggil Menko Polhukam Wiranto dan Jaksa Agung M Prasetyo untuk menindaklanjuti pertemuan itu.
"Dalam pertemuan itu, saya lebih banyak mendengarkan aspirasi mereka. Saya akan memanggil Jaksa Agung dan Menko Polhukam untuk membicarakan masalah ini," tegas Jokowi.
Aksi Kamisan atau aksi Payung Hitam Menolak Diam diadakan sejak Kamis, 18 Januari 2007, di depan Istana dan rutin digelar tiap pekan. Hingga 24 Mei 2018, aksi Kamisan sudah digelar 539 kali.
Massa Aksi Kamisan memiliki ciri khas berpakaian serbahitam dan menggunakan payung hitam. Ini adalah kali pertama presiden bertemu dengan massa aksi sejak 2007. (gbr/jor)