"Teman-teman nggak tahu kalau upaya pertemuan ini sudah berlangsung beberapa kali. Coba cari tahu dong sama Pak Amien," ujar Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin di kantor DPD I Partai Golkar DKI, Jl Pegangsaan Barat No. 4 Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018).
Menurut Ngabalin, silaturahmi seharusnya dilakukan tanpa syarat. Sebab, menjaga silaturahmi adalah menghubungkan agar tidak ada masalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ngabalin mengatakan Jokowi sebenarnya tidak mempermasalahkan syarat bertemu di Yogya yang ditawarkan Amien. Namun Ngabalin menilai pernyataan Amien itu tidak bagus karena presiden merupakan simbol negara.
"Nggak ada masalah. Pak Jokowi itu kan pulangnya ke Solo. Bisa Yogya, orangnya suka ke sana-kemari kok, tapi dengan announce statement itu menjadi tidak bagus dalam kapasitas sebagai simbol negara. Pak Amien mengerti itu," tuturnya.
Baca juga: Jokowi-Amien Rais, Kalau Jodoh Pasti Bertemu |
Sebelumnya, Amien Rais menyatakan siap bertemu dengan Jokowi, tapi dengan syarat. Syaratnya adalah Jokowi harus bertamu ke rumahnya di Yogyakarta.
Sementara itu, Jokowi mengaku sedang mengatur waktu pertemuan itu. "Nanti kita atur. Nanti kita atur. Nanti kita atur waktunya," ujar Jokowi di kediaman Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) di Jl Karang Asem, Jaksel, Kamis (31/5). (idh/nkn)