"Saya secara pribadi sangat mengapresiasi adanya pertemuan di antara kedua tokoh itu. Karena bagaimanapun, pertemuan antara tokoh ini akan bisa setidaknya menunjukkan bahwa perbedaan-perbedaan sikap politik dan sebagainya itu tidak menyebabkan adanya satu keretakan-keretakan dalam hubungan sesama tokoh," kata Sohibul di Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira banyak pihak yang menginginkan itu, tapi kan tinggal bagaimana kedua belah pihak tersebut, terserah kepada mereka berdua," terangnya.
Amien Rais membuka peluang pertemuan atau silaturahmi dengan Presiden Joko Widodo. Amien mengundang Jokowi datang ke rumahnya.
"Jadi saya tunggu. Silakan datang ke rumah saya, nggak usah pakai makan-minum, secukupnya saja, saya sambut dengan baik," kata Amien, Rabu (30/5).
Amien menegaskan tak akan mau apabila dirinya yang harus menghadap ke Istana. Dia hanya ingin bertemu dengan Jokowi seandainya Jokowi mau mampir ke rumahnya.
"Kalau saya yang diundang, jelas saya tidak mau. Karena suasana lagi kayak gini. Terus saya dijungkirbalikkan," tutur Amien. (fdu/nkn)