Screenshot rincian anggaran yang beredar itu berasal dari situs LPSE dengan nama lelang 'Pengadaan Tanaman dan Bahan Dekorasi'. Satuan kerja disebutkan Dinas Kehutanan dengan pagu sebesar Rp 9,2 miliar; harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 8,5 miliar; dan harga penawaran Rp 8,1 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djafar mengaku tidak mengetahui penganggaran pohon imitasi di trotoar Jakarta itu. Dia menuturkan pohon imitasi tersebut merupakan tanggung jawab Dinas Perindustrian dan Energi (PE).
"Oh itu (tanggung jawab) Dinas PE," sebutnya.
Penjelasan juga disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi (Sudin PE) Jakarta Pusat Iswandi. Iswandi menegaskan anggaran pohon imitasi bukan ada di Dinas Kehutanan, melainkan di Dinas Perindustrian dan Energi.
"Nggak mungkin anggaran Sudin PE Jakarta Pusat ada tulisan Dinas Kehutanan dan pohonnya tidak ada tulisan nama SKPD," kata Iswandi.
Sebelumnya diberitakan, foto pohon imitasi di trotoar Jakarta jadi ramai dibahas di media sosial. Dari foto yang jadi viral di media sosial, pohon imitasi berwarna hijau tampak ada di sisi trotoar selebar 1 meter. Pejalan kaki harus melipir agar tidak menabrak pohon imitasi tersebut.
Setelah foto itu menjadi viral, Dinas PE Jakarta Pusat mencopot pohon imitasi tersebut. Sekarang sudah tidak tampak lagi pohon imitasi itu. (fdu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini