"Presiden sampaikan sudah 2 kali upaya itu diusahakan, tetapi tidak tahu miss-nya di mana tidak tahu. Ketika mendengar dari Pak Usman, Presiden merespons 'ya sudah besok saja'. Kemudian diaturlah pertemuan," ujar juru bicara Presiden, Johan Budi SP, di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (31/5/2018).
Johan mengatakan, dalam pertemuan dengan pakar hukum pada Rabu (30/5) lalu, disampaikan peserta Aksi Kamisan ingin bertemu dengannya. Jokowi pun langsung menyetujui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johan menepis anggapan bahwa pertemuan hari ini politis. Dia menerangkan Jokowi sudah lama ingin mendengar langsung kesaksian dari keluarga korban pelanggaran HAM di masa lalu.
"Saya kira tidak, seperti yang saya sampaikan, pertemuan ini sudah lama digagas. Presiden ingin mendengar secara langsung bagaimana apa yang terjadi oleh para korban di kasus yang disampaikan," ujarnya. (dkp/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini