Pemeriksaan Istri Novanto Terkait Kasus Baru e-KTP

Pemeriksaan Istri Novanto Terkait Kasus Baru e-KTP

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Kamis, 31 Mei 2018 12:24 WIB
Deisti Astriani Tagor (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - KPK rupanya tengah mengembangkan perkara baru dari pusaran korupsi proyek e-KTP. Indikasi pengembangan perkara itu ditunjukkan KPK melalui pemeriksaan terhadap Deisti Astriani Tagor.

"Bukan untuk penyidikan," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (31/5/2018).


Istri Setya Novanto tersebut memang pagi tadi sempat terlihat di lobi KPK. Tak berapa lama, Deisti menaiki anak tangga keramat menuju ruang pemeriksaan, tetapi namanya tidak tercantum dalam rilis jadwal pemeriksaan di KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dibutuhkan keterangannnya untuk pengembangan perkara e-KTP," ungkap Febri.

Dalam pusaran korupsi e-KTP, sudah ada 3 orang yang telah berstatus terpidana yaitu mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri Irman, mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Kemendagri Sugiharto, serta mantan Ketua DPR Setya Novanto.


Selain itu, ada pula Andi Agustinus alias Andi Narogong yang mengajukan kasusnya ke tingkat kasasi dan eks Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo yang masih diproses di persidangan.

Di tingkat penyidikan, ada 3 tersangka yang diproses KPK, antara lain keponakan Novanto bernama Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan pengusaha Made Oka Masagung yang disebut menalangi aliran dana e-KTP yang akan diteruskan ke Novanto, serta anggota Komisi II DPR Markus Nari yang mempengaruhi proses pembahasan penambahan anggaran e-KTP.

(nif/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads