Irfan: Kalau Begal Nggak Dilawan, Saya yang Bisa Mati

Irfan: Kalau Begal Nggak Dilawan, Saya yang Bisa Mati

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 31 Mei 2018 11:53 WIB
Dua remaja yang melawan begal di Bekasi dapat penghargaan. (Isal-detikcom)
Jakarta - Keberanian M Irfan Bahri (19) melawan begal di Jembatan Summarecon, Bekasi, patut diacungi jempol. Irfan nekat melawan dengan pertaruhan nyawanya.

"Soalnya kalau nggak melawan, bisa saya yang mati," kata Irfan kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Kota Bekasi, Kamis (31/5/2018).

Irfan tahu risikonya melawan begal bercelurit. Salah-salah, dia yang habis dibacok begal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya saya bela diri terpaksa, karena itu (bisa) merenggut kematian kalau tidak dilawan," katanya.



Keberanian Irfan ini berbuah manis. Warga banyak mengapresiasinya atas nyalinya itu.

Polres Metro Bekasi Kota bahkan memberinya sebuah penghargaan. Polisi memuji keberanian Irfan dan temannya, Ahmad Rofik (19) yang berani melawan begal.

Irfan tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan.



"Ya Alhamdulillah semua ini berkat ibu bapak sekeluarga, serta guru di pondok yang memberikan dukungan. Alhamdulillah semuanya sudah selesai beres, bersyukurlah dapat penghargaan dari pak polisi," tuturnya.


Belajar Bela Diri di Ponpes

Irfan rupanya sempat belajar bela diri yang didapatnya di pondok pesantren. Dia belajar bela diri sembari nyantri di Pondok Pesantren ulum Bandungan Pakong, Pamekasan, Madura.

"Ya pernah belajar (bela diri) di pondok pesantren. Nama grupnya 'Joko Tole'. Kurang lebih satu tahun (belajar bela diri), kurang lebih tapi nggak setiap hari, cuma ikut aja gitu," tuturnya.

Selain menjadi santri, Irfan juga mengajar para santri lainnya. "Iya (mengajar). Saya juga mengayomi anak-anak, kadang ngajar kadang enggak, gantiin ustaz-ustaz," tuturnya.

Irfan menyebut guru yang mengajar santri bela diri di ponpes berasal dari Bangkalan, Madura. Dia mengatakan peristiwa begal yang menimpa dirinya menjadi pelajaran berharga.

"Di Madura nggak ada, aman kalau di Madura nggak ada yang malak-malak gitu," imbuhnya.


Tonton juga 'Dor! Polisi Tembak Mati Begal di Bekasi':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads