"Pengolahan air limbah sungai sekarang yang sungai, Kali Item sekarang atas instruksi Pak Wapres salah satunya. Kita akan mencoba sistem yang diperkenalkan oleh PT MJH," kata Sandiaga di kantor BPS DKI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (31/5/2018).
Sandiaga ingin area sekitar kali yang akan digunakan sebagai tempat makan malam atlet dapat segera jernih dengan alat tersebut. Dia menargetkan alat itu dapat mulai digunakan bulan Juli mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga belum mengetahui nilai pengadaan alat tersebut. Tapi, dia mengklaim alatnya 30 persen lebih murah dari alat pengolah limbah serupa lainnya.
"Nilai pengadaannya sekarang lagi diverifikasi, totalnya itu 30 persen lebih murah dari teknologi yang ada sekarang," tuturnya.
Sebelumnya, Sandiaga mengatakan alat yang dinamakan PAL-Andrich Tech System merupakan teknologi pengolahan limbah tinja pertama di Tanah Air. Alat ini memiliki keistimewaan dari alat pengolahan tinja lainnya.
"Ini pertama kali, dan air tinja yang diolah oleh PD PAL Jaya biasanya dilakukan suatu proses dan butuh waktu 7 hari untuk menjadi air buangan. Ini hanya setengah jam sudah bisa diutilitas, buat menyiram bunga dan toilet," kata Sandiaga dalam sambutannya saat meresmikan PAL-Andrich Tech System di Duri Kosambi, Jakarta Barat, Rabu (23/5).
(fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini