Sosok Cendekiawan Muslim Dawam Rahardjo di Mata Mendikbud

Sosok Cendekiawan Muslim Dawam Rahardjo di Mata Mendikbud

Peti - detikNews
Kamis, 31 Mei 2018 10:14 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy di rumah duka Dawam Rahardjo (Foto: Peti/ detikcom)
Jakarta - Mendikbud Muhadjir Effendy mengenang sosok cendekiawan muslim Dawam Rahardjo sebagai sosok yang mendukung pluralisme. Muhadjir juga mengaku kehilangan atas sosok Dawam.

"Ya saya rasa seluruh masyarakat Indonesia terutama yang sangat mendukung mengsuport asas-asas pluralisme kebinekaan merasa kehilangan dengan meninggalnya Prof. Dawam Rahadjo ini," kata Muhadjir di rumah duka Jalan Kelapa Kuning III, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (31/5/2018).
Muhadjir mengaku cukup dekat dengan Dawam. Hubungannya dekat sejak Dawam sebagai guru besar Universitas Muhammadiyah Malang.

"Saya secara pribadi sangat kenal baik dengan beliau karena beliau ini guru besar Universitas Muhammadiyah Malang, dan pada waktu proses persiapan selama beliau menjadi tenaga pelajar waktu masih aktif menjadi tenaga pengajar di Universitas Muhammadiyah Malang memang kami sangat berhubungan dekat dengan beliau," terangnya.
Muhadjir juga dekat dengan Dawam sebagai aktivis di Muhammadiyah. Dia juga memuji pemikiran Dawam yang kritis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih tetap menjadi anggota Muhammadiyah tapi bukan pengurus, karena memang pengurus Muhammadiyah itu dipilih secara demokratis. Bahwa di Muhammadiyah itu banyak pemikiran yang beragam beliau termasuk yang berwarna pemikiran di dalam Muhammadiyah terutama kaitannya dalam berbangsa dan bernegara," urainya.

Tak lupa, Muhadjir juga mendoakan Dawam. "Oleh karena itu kita doakan Prof Dawam Rahadjo meninggal dalam keadaan khusnul khotimah semua kesalahan dosanya diampuni oleh Allah SWT. Dan semua amal jariyahnya terutama amal ilmunya yang sangat bermanfaat itu bisa diterima menjadi amal jariyah yang diterima oleh Allah SWT," ucapnya.

Cendekiwan muslim Dawam Rahardjo meninggal dunia pada usia 76 tahun. Keluarga mengatakan Dawam Rahardjo meninggal karena menderita penyakit komplikasi yang diderita sudah lama.

Sejumlah karangan bunga duka cita dari para tokoh berdatangan ke rumah Dawam. Di antaranya Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, hingga Mensesneg Pratikno. Karangan bunga duka cita juga berdatangan dari organisasi pendidikan dan keagamaan, di antaranya Jemaat Ahmadiyah, Jaringan Gusdurian hingga KAGAMA DKI Jakarta.

Rencananya jenazah almarhum mantan ketua ICMI itu akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata seusai salat Zuhur.


(ams/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads