"Jadi nanti kombinasi karena itu ada community action plan (CAP). Sesudah ada CAP, kita perlu tiga bulan. Sesudah itu kita melakukan perencanaan pembangunan yang teknokratiknya untuk kemudian nanti dilaksanakan di tahun 2019," kata Anies di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (30/5/2018).
Anies menuturkan pembangunan Kampung Akuarium harus sejalan dengan peraturan tata ruang daerah. Sebab, salah satu alasan Pemprov DKI menggusur Kampung Akuarium pada 2016 adalah kawasan tersebut bukan untuk permukiman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pembangunan Musala Al-Jihad Kampung Akuarium |
Anies memastikan konsep Kampung Akuarium adalah rumah permanen. Bukan seperti sekarang, shelter yang bisa dibongkar ulang.
"Kalau shelter tidak permanen. Tapi nanti, sesudah ketemu gambarnya, itu akan jadi rumah permanen," ujar dia.
Anies sore tadi menghadiri acara buka puasa bersama di Kampung Akuarium. Anies meresmikan musala di sana yang diberi nama Musala Al-Makmur. (zak/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini