"Inilah yang menurut saya pentingnya kita memiliki adab dalam bermedsos, pentingnya kita memperkuat nilai-nilai agama, budaya, norma-norma budaya agama yang terus diperkuat agar jangan sampai kita terintervensi budaya barat, budaya yang tidak betul. Sangat berbahaya kalau ini terjadi," ujar Jokowi saat Penutupan Pengkajian Ramadan PP Muhammadiyah di Universitas Prof Dr Hamka, Jakarta Timur, Selasa (29/5/2018).
"Dan kejadian ini bisa kita lihat di medsos ada orang unggah ini jadi ramai, apalagi dibarengi kepentingan politik," imbuh Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ini sudah terjadi hampir di seluruh platform, ini pemilik swasta, bukan negara. Negara tidak bisa mengendalikan ini dan semua kepala negara bertemu dengan saya mengeluhkan hal yang sama. Mereka juga mengalami seperti yang kita rasakan," tutur Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada PP Muhammadiyah yang dapat memberikan kritik membangun kepada pemerintah. Jokowi percaya, Muhammadiyah dapat memainkan peran strategis dalam hal 'Amar ma'ruf nahi munkar' di berbagai bidang.
"Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Saya sangat berterima kasih pada PP Muhammadiyah yang terus dan selalu berkomunikasi dengan baik dengan pemerintah juga memberikan kritik membangun disertai dengan solusi," ujar Jokowi. (dkp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini