Mereka membeli bunga tersebut di depan Wihara Dharma Bakti. Penjual bunga, Edum, menyebutkan setiap ikat bunga tersebut dijual seharga sekitar Rp 20.000.
"Satu ikat bunga ini untuk Dewi Kwan Im harganya Rp 20 ribu," ujar Edum di Wihara Dharma Bakti, Jalan Kemenangan III Petak Sembilan Nomor 13, Glodok, Jakarta Barat, Selasa (29/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edum menyebutkan jenis bunga untuk Dewi Kwan Im adalah aster, matahari, sedap malam, maghrib, teratai, antirin, dan pikok. Agar tetap segar, air di vas bunga tersebut harus diganti 2 kali sehari.
"Merawat bunga semua ini harus 2 kali ganti air setiap hari, kalau tidak layu," ujar Edum, yang berjualan bunga di depan Wihara Dharma Bakti sejak 1980.
![]() |
Warga asli Pandeglang ini mengaku belum bisa memastikan keuntungan dari menjual bunga saat perayaan Waisak ini. Apalagi harga bunga juga naik.
"Keuntungan belum tahu karena tergantung. Nggak sampai Rp 1 juta lebih. Harga bunga kan juga naik," jelas Edum, yang membeli bunga di pasar bunga di wilayah Rawa Belong, Jakarta Barat.
Menurut Edum, penjualan bunga tak seramai saat perayaan Imlek, yang keuntungannya cukup besar. Ia mengatakan perayaan Waisak baru ramai saat malam hari.
"Kalau malam ramai ini, anak-anak muda pada datang," tutur Edum.
Pantauan detikcom di lokasi, umat Buddha berdatangan ke Wihara Dharma Bhakti untuk bersembahyang. Mereka terlihat datang bersama keluarga sambil membawa bunga dan dupa. Setelah bersembahyang, mereka juga memberikan sedekah bagi para pengemis yang sudah menunggu di depan wihara ini.
Selamat Hari Waisak menggema di Twitter, saksikan video 20Detik disini:
(fai/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini