"Kami melakukan sejumlah pembenahan dan strategi dalam mengelola tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area. Pada Lebaran kali ini, Jasa Marga menerapkan sistem manajemen rest area, salah satunya adalah rest area monitoring, yang merupakan terobosan baru sebagai sebuah sistem yang dapat mengawasi seluruh wilayah rest area," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (29/5/2018).
Dalam memonitor rest area ini, Jasa Marga memasang kamera CCTV yang sekaligus berfungsi untuk menghitung kendaraan yang keluar-masuk rest area (vehicle counting and survailance). Sistem pengawasan ini juga memungkinkan Jasa Marga mendeteksi jumlah hingga jenis kendaraan yang masuk dan keluar rest area serta menghitung ketersediaan lahan parkir, sehingga dapat memandu petugas dalam mengatur lalu lintas di rest area.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sistem rest area monitoring tersebut, Jasa Marga yakin jumlah kendaraan akan terpantau, sehingga arus lalu lintas di dalam rest area dapat terdistribusikan dengan baik dan tidak menimbulkan kepadatan kendaraan yang pada akhirnya berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di jalan tol. Saat ini, rest area monitoring telah diterapkan di 11 rest area di jalan tol milik Jasa Marga, yakni:
Ruas Jakarta-Cikampek:
1. Rest Area Km 19
2. Km 39 A
3. Km 57 A
4. Km 62 B
5. Km 42 B
Ruas Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi):
1. Km 72 A
2. Km 72 B
3. Km 97 B
4. Km 88 A
5. Km 88 B
Ruas Palimanan-Kanci (Palikanci):
1. Km 207 A
"Ke depannya, Jasa Marga akan mengembangkan fitur rest area monitoring dengan deteksi kendaraan yang masuk dan berapa lama kendaraan parkir, dan memberikan announcer (alarm) untuk mengingatkan ketika kendaraan tersebut sudah terlalu lama parkir, deteksi prakiraan kepadatan kendaraan di dalam rest area dan sebagainya," imbuhnya.
Selain itu, Jasa Marga menambah lokasi top up uang elektronik dan layanan gerak untuk mengantisipasi kekurangan saldo pengendara. Jasa Marga menambah 43 lokasi top up uang elektronik yang tersebar di gerbang-gerbang tol yang dikelola oleh Jasa Marga ataupun anak usahanya.
Sebelumnya, Jasa Marga telah memiliki 13 lokasi top up uang elektronik yang tersebar di berbagai ruas jalan tol yang dikelolanya. Dengan penambahan 43 lokasi top up tersebut, kini Jasa Marga telah memiliki total 56 lokasi top up di seluruh Indonesia.
Sebanyak 56 lokasi top up itu di antaranya 10 lokasi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (GT Cikarang Utama 4, GT Cikarang Utama 2, GT Bekasi Barat 1, GT Pondok Gede Timur 2, GT Tambun, GT Karawang Timur 1, GT Karawang Barat 1, GT Cikampek, Rest Area KM 32A, Rest Area KM 71B); Jalan Tol Jakarta-Tangerang ada di 8 lokasi (GT Meruya 2, GT Meruya 1, GT Meruya Utara 4, Ramp Kebon Jeruk 1, Ramp Kebon Jeruk 2, GT Karawaci 4, GT Kunciran 1, GT Kunciran 2); Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi ada di 8 lokasi (GT Pasteur, GT Cileunyi, GT Buah Batu, GT Jatiluhur, GT Padalarang, GT Pasir Koja, GT Baros 1, GT Moh Toha).











































