Wakapolres Jakarta Utara AKPB Adi Vivid Bachtiar mengatakan personel tersebut disebar ke 19 vihara di enam kecamatan. Untuk setiap vihara, ditugaskan perwira pengendali.
"Polanya terbuka dan tertutup. Terbuka itu anggota berseragam Lalin dan Sabhara, yang tertutup Intel dan Reserse," ujanya di Polres Metro Jakut, Jl Laksamana Yos Sudarso, Senin (28/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak ingin adanya ancaman-ancaman yang terjadi seperti yang beberapa waktu lalu terjadi di Surabaya, yaitu sebagai bentuk antisipasi dan kesiapan kita, tentunya ancaman teroris ini bisa terjadi di mana pun dan kapan pun, tapi kami berupaya sebisa mungkin," ujar Adi.
Pemeriksaan akan dilakukan ketat. Polisi menggunakan metal detector.
"Metal detector itu prosedur tetap kita pada saat mengecek pengunjung ataupun pengunjung yang ingin melaksanakan ibadah. Kita protap menggunakannya metal detector," tuturnya. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini