Soal Takjil #2019GantiPresiden, Pengamat: Itu Sudah Politik Praktis

Soal Takjil #2019GantiPresiden, Pengamat: Itu Sudah Politik Praktis

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Senin, 28 Mei 2018 00:53 WIB
Foto: Relawan bagi-bagi takjil #2019gantipresiden (Sams)
Jakarta - Pengamat politik Lingkaran Madani (Lima) Ray Rangkuti menyebut pembagian takjil dengan label #2019GantiPresiden sudah masuk pada politik praktis. Ia menuturkan, idiom keagamaan tak tepat jika digunakan untuk berpolitik.

"Ini bukan soal takjilnya, berpolitik menggunakan idiom-idiom agama itu tidak tepat. Kalau sudah sampai kepada person, itu sudah pada tingkat politik praktis," kata Ray di Gado-Gado Boplo, Mentenga, Jakarta Pusat, Minggu (27/5/2018).

Ia kemudian mengimbau agar ke depan tradisi keagamaan tak lagi digunakan untuk kepentingan pribadi. Ia melanjutkan, dengan menyematkan label #2019GantiPresiden, kegiatan amal tersebut menjadi kepentingan pibadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu saya pribadi berharap kembalikan kepada penggunaan simbol-simbol agama atau institusi-institusi agama untuk politik kebenaran, bukan untuk politik individual. Ganti presiden, dukung (presiden) itu, tolak presiden, itu sudah (kepentingan) personal," tuturnya.

Baca Juga: Bawaslu: Takjil #2019GantiPresiden Bukan Pelanggaran

Sebelumnya, pada takjil yang dibagikan Korsa di depan Masjid Cut Meutia terdapat tulisan #2019GantiPresiden. Ada dua banner yang juga terpampang di lokasi bertulisan 'Takjil Gratis Buka Puasa #2019GantiPresiden'.

Ketua Korsa Amirullah Hidayat mengatakan rencana pembagian takjil itu akan berlangsung selama 20 hari ke depan, dimulai dari kemarin. Ia mengatakan kemarin ada 300 takjil yang dibagikan.

"Kegiatan hari ini kita melakukan pembagian takjil bagi masyarakat yang ingin untuk buka puasa, takjil #2019GantiPresiden. Program ini adalah untuk mengingatkan rakyat Indonesia bahwa 2019 Jokowi cukup harus diganti, cukup sampai di situ aja," kata Amirullah.

Baca Juga: Takjil #2019GantiPresiden, KPU: Asal Tidak Langgar Hukum Biasa Saja



Simak tanggapan JK terkait takjil #2019GantiPresiden hanya di 20Detik:

[Gambas:Video 20detik]

(yas/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads