Hidayat Nur Wahid Usul Perayaan HUT DKI Tak Bermewah-mewahan

Hidayat Nur Wahid Usul Perayaan HUT DKI Tak Bermewah-mewahan

Indra Komara - detikNews
Minggu, 27 Mei 2018 02:09 WIB
Hidayat Nur Wahid. Foto: Tsarina Maharani/detikcom
Jakarta - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengusulkan peringatan HUT DKI Jakarta dilakukan secara sederhana. Apalagi, katanya hari jadi Jakarta 22 Juni 1527 bertepatan dengan 22 Ramadan 933 Hijriah.

"Paling tidak 22 Juni itu dengan 22 Ramadan dengan cara ya tidak perlu berwah-wahan tapi menghadirkan spiritualitas yang tinggi saya kira itu bagus," ujarnya usai salat tarawih di Masjid Istiqlal, Sabtu (26/5/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spritualitas yang dimaksud, kata Hidayat bisa bentuknya macam-macam. Terpenting, setiap tanggal 22 Ramadan perlu disertai rasa syukur karena berbarengan hari jadi DKI.

"Terserah bentuknya seperti apa, tapi yang jelas ada sukuran memperingati bahwa 22 Juni 1527 berdiri Jakarta berteparan dengan 22 Ramadan 933 Hijriah," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih akan mengkaji terkait usulan Hidayat itu. Apalagi, saat ceramah, Hidayat juga mengusulkan HUT DKI juga diperingati pada tanggal 22 Ramadan.



"Nanti kita kaji dulu, jadi sejauh ini memang yang resmi peringatannya tanggal 22 Juni, nanti kita kaji. Menurut saya yang penting adalah pada semangatnya bahwa negeri ini meraih kemerdekaan tidak seperti hadiah. Semua kemerdekaan, kebebasan di negeri ini diraih lewat perjuangan. Jadi putera puteri negeri ini termasuk Jakarta adalah para pejuang. Menurut saya semangat itu yang penting," jelas Anies. (idn/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads