JK Nilai Bagi-bagi Takjil #2019GantiPresiden Tak Etis

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi pembagian takjil yang bertulisan #2019GantiPresiden. JK menilai takjil yang disertakan tulisan tersebut tidak etis.

"Iya, tentu tidak etis yang begitu," ujar JK seusai acara buka puasa di Masjid Al-Hikmah, kompleks Kemensos, Jalan Salemba, Jakarta, Sabtu (26/5/2018).


Saksikan juga video pernyataan JK terkait takjil #2019GantiPresiden di 20Detik:

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Takjil #2019GantiPresiden, KPU: Asal Tidak Langgar Hukum Biasa Saja

"Kalau ibadah ya ibadah, kalau memberikan bantuan, ya bantuan, tidak usah dimasukkan seperti itu, kan," imbuh dia.

Sebelumnya, relawan Korsa membagikan takjil mereka di daerah Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat. Kegiatan itu digelar pada pukul 17.10-17.25 WIB. Mereka membagikan takjil kepada pengguna jalan yang lewat.

Dalam takjil yang dibagikan itu, ada juga tulisan #2019GantiPresiden. Ada dua banner yang juga terpampang di lokasi bertulisan 'Takjil Gratis Buka Puasa #2019GantiPresiden'.

Baca juga: Istana Vs Takjil Politik #2019GantiPresiden

Ketua Korsa Amirullah Hidayat mengatakan rencana pembagian takjil itu akan berlangsung selama 20 hari ke depan. Ia mengatakan hari itu ada 300 takjil yang dibagikan di depan Masjid Cut Meutia itu.

"Kegiatan hari ini kita melakukan pembagian takjil kepada masyarakat yang ingin untuk buka puasa, takjil #2019GantiPresiden. Program ini adalah untuk mengingatkan rakyat Indonesia bahwa 2019 Jokowi cukup, harus diganti, cukup sampai di situ saja," kata Amirullah. (fai/bag)