"Jadi kita bersilaturahmi ini Ramadan. Kemudian di dalam diskusi itu tadi kita diskusikan tentang kebangsaan," kata Abraham kepada wartawan di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (24/5/2018).
Baca juga: Abraham Samad 'Merapat' Ke PKS |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, pertama, kita cuma diskusi menyatukan pandangan kita terhadap problem-problem kebangsaan yang kita hadapi. Dari situ kita bisa lihat apa-apa yang harus kita kerjasamakan, apa yang kita harus bangun agar supaya negeri dan bangsa ini lebih baik," jelas dia.
Hal senada dikatakan Sohibul Iman. Dia mengatakan pertemuan tersebut hanya sebatas bertukar pikiran. Ia juga membantah jika dikatakan pertemuan tersebut membahas Pilpres 2019.
"Jadi Pak Abraham bicara pengalaman tentang beliau sebagai Ketua KPK dulu ya beliau melihat ke depan sebetulnya pemberantasan korupsi itu bisa dilakukan. Saya sebagai orang partai juga punya pandangan, itu saja tukar-menukar pandangan," ujar Sohibul.
Adakah deal alias kesepakatan soal Pilpres 2019 lewat pertemuan itu? Sohibul menyatakan pertemuan itu bahkan tak membahas pilpres.
"Nggak ada (bahasan pilpres), paling ya tadi Pak Abraham sampaikan memang ke depan ini kita harus punya pemimpin yang lebih baik, terutama dalam pemberantasan korupsi," sambungnya. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini