Fadli awalnya menilai KSP merupakan lembaga non struktural yang hanya dibentuk melalui perpres. Menurut Fadli, itu kurang tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadli juga mengungkit tugas pokok dan fungsi (tupoksi) KSP. Tupoksi KSP dipandang Fadli tak signifikan.
Bagi Fadli, tupoksi KSP tak ada bedanya dengan Sekretariat Kabinet, bahkan Sekretariat Negara. Oleh karenanya, dia tegas meminta KSP dibubarkan.
"Ini tupoksinya coba kita bandingkan. Dia hanya menjalankan tiga hal, yaitu pengawasan terhadap pembangunan prioritas yang dilakukan oleh pemerintah, komunikasi politik, dan isu-isu strategis," sebutnya.
"Dalam rangka itu harusnya KSP dihilangkan, dibubarkan karena ini pemborosan anggaran dan tumpang tindih di dalam pekerjaan," tuntut Fadli.
Kalau KSP tak dibubarkan, Fadli yakin lembaga itu akan bertindak di luar kewenangan. Bahkan, Fadli menyebut saja KSP jadi mesin pilpres Jokowi. Fadli juga bicara soal Ali Mochtar Ngabalin yang kini berada di KSP.
"Apalagi bisa saja ada abuse untuk konsolidasi, bukan untuk presiden tapi capres, menampung relawan dan lain-lain," sebutnya.
"Kalau Ngabalin kan Partai Golkar, pendukung pemerintah, silakan saja nggak ada masalah. Masalahnya jangan jadi tempat penampungan timses dan menjadi mesin timses ke depan," tegas Fadli.
Tonton juga 'Ngabalin Masuk Istana, Fadli: KSP Jangan Jadi Sarang Timses':
(gbr/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini