PDIP Minta Fadli Zon Ungkap Lawan yang Mainkan Isu Selingkuh

PDIP Minta Fadli Zon Ungkap Lawan yang Mainkan Isu Selingkuh

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 24 Mei 2018 11:56 WIB
Politikus PDIP Eva Sundari. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Waketum Gerindra Fadli Zon menuding isu perselingkuhannya dimainkan lawan politiknya. PDIP meminta Fadli menyebut nama yang dituduhnya dan bahkan menyeretnya ke polisi.

"Supaya clear, beliau bisa sebut nama dan bahkan bisa bawa ke polisi," ujar Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Sundari kepada wartawan, Kamis (24/5/2018).
Bantahan Fadli Zon dapat disaksikan di 20detik.com.

[Gambas:Video 20detik]

Meski demikian, Eva mengaku tak tertarik pada tudingan Fadli itu. Eva mengatakan seluruh kader PDIP mau berdebat andai itu dinilai masuk akal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PDIP mengusung politik berkeadaban, kita lebih tertarik pada isu-isu dan gagasan kesejahteraan rakyat, bukan membahas orang. Kita konsisten pada posisi politik yang demikian," sebutnya.

Eva mengaku prihatin terhadap isu yang sedang mendera Fadli Zon. Dia berharap isu selingkuh Fadli tak dipolitisasi.

"Aduh, saya sedih urusan privat masuk ke ranah publik gini. Saya sering adu opini dengan Pak FZ, tapi nggak akan soal privat gitulah karena bukan porsiku," ucap Eva.

Kabar liar mengenai isu selingkuh itu menyebar melalui tulisan di sejumlah situs ataupun blog sejak awal Mei 2018. Bahkan isu ini juga menyebar di YouTube.

Fadli Zon membantah mentah-mentah isu perselingkuhan dengan wanita yang juga pengurus Gerindra itu. Fadli menyatakan isu itu sengaja diembuskan untuk membungkamnya.

"Itu banyak isu-isu lain yang dihantamkan ke saya, saya kira dalam rangka untuk membungkam saya supaya tidak mengkritik pemerintah," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/5).


Tonton juga 'Fadli Zon Diisukan Selingkuh':


(gbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads