"PDI Perjuangan mana pernah gentar. Soeharto saja kita lawan. Sudah terlalu banyak pengalaman dalam kehidupan berpolitik di republik ini," kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira ketika dimintai konfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (23/5/2018) malam.
PDIP tidak mempermasalahkan manuver Gerindra-PD-PKS-PAN. PDIP menegaskan Jokowi sudah memberikan bukti melalui kerja nyata, bukan wacana.
"PDIP tidak ada masalah hal tersebut. Apalagi yang dilakukan ini baru tahap wacana. Sementara Jokowi sudah bekerja dan bekerja. Jadinya, wacana vs kerja nih. Tinggal rakyat yang akan memilih," tutur Andreas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk saat ini fokus masih pada pilkada serentak 27 Juni ini dan pemantapan kesiapan jajaran struktural partai untuk melaksanakan tugas-tugas politik jelang pilkada dan pilleg/pilpres. Bulan Juni yang kami sebut 'Bulan Bung Karno' akan kami isi dengan kombinasi antara kegiatan spiritual bulan Ramadan dan konsolidasi struktur dan kader partai," beber Hendrawan.
Seperti diketahui, rencana pembentukan koalisi itu awalnya dikemukakan oleh Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan. Ia menyatakan partainya kembali membuka komunikasi dengan Gerindra.
Rencana koalisi ini semakin kuat seiring dengan kabar pertemuan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid juga menyatakan Demokrat menjalin komunikasi dengan partainya. Komunikasi itu terkait pilpres.
PKS ajak lima partai lain bersatu bentuk poros oposisi:
(dkp/ibh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini