150 Orang Tak Beridentitas di Denpasar Diciduk

150 Orang Tak Beridentitas di Denpasar Diciduk

Nandhang Risadhe Astika - detikNews
Kamis, 24 Mei 2018 08:30 WIB
Razia KTP di Denpasar (nandhang/detikcom)
Denpasar - Petugas gabungan dari TNI-Polri bersama Satpol PP Kota Denpasar dan pecalang melakukan razia gabungan di sejumlah wilayah di Denpasar. Razia ini dilakukan pada Rabu (23/5) malam hingga Kamis (24/5) dini hari.

Kapolresra Denpasar Kombes Hadi Purnomo yang memimpin razia ini mengatakan razia gabungan ini untuk menimalisir tindak kejahatan dan aksi teror.

"Kita intensifkan pengamanan, apalagi di daerah lain ancaman teror masih terjadi. Walau di Bali, Denpasar khususnya situasi kondusif tapi kita tidak boleh lengah," kata Hadi sebelum memulai razia, Rabu (23/5/2018) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga, razia di rumah-rumah penduduk tetap ditingkatkan. Terutama rumah kos atau kontrakan.

"Selain preman, juga penduduk yang tidak memiliki identitas. Kadang masyarakat lemah dalam hal itu (mengurus kartu identitas) makanya kita akan data jangan sampai yang masuk (ke Bali) tidak punya identitas," imbuhnya.

Dari hasil razia di banjar Liligundi, desa Ubung Kaja, Denpasar Barat petugas mengamankan 150 orang. Selanjutnya mereka digiring ke balai banjar untuk dilakukan pendataan. Kebanyakan pelanggaran yang mereka lakukan adalah tidak memiliki kartu identitas atau punya identitas tapi habis masa berlaku dan tidak diperpanjang.

"Kami juga menghimbau kepada pada pemilik kos atau kontrakan untuk turut serta aktif melakukan pemantauan. Harus segera melapor jika ada yang janggal," kata Kabid Trantib Satpol PP Propinsi Bali, Dewa Darmadi di lokasi terpisah. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads