Kapolresra Denpasar Kombes Hadi Purnomo yang memimpin razia ini mengatakan razia gabungan ini untuk menimalisir tindak kejahatan dan aksi teror.
"Kita intensifkan pengamanan, apalagi di daerah lain ancaman teror masih terjadi. Walau di Bali, Denpasar khususnya situasi kondusif tapi kita tidak boleh lengah," kata Hadi sebelum memulai razia, Rabu (23/5/2018) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain preman, juga penduduk yang tidak memiliki identitas. Kadang masyarakat lemah dalam hal itu (mengurus kartu identitas) makanya kita akan data jangan sampai yang masuk (ke Bali) tidak punya identitas," imbuhnya.
Dari hasil razia di banjar Liligundi, desa Ubung Kaja, Denpasar Barat petugas mengamankan 150 orang. Selanjutnya mereka digiring ke balai banjar untuk dilakukan pendataan. Kebanyakan pelanggaran yang mereka lakukan adalah tidak memiliki kartu identitas atau punya identitas tapi habis masa berlaku dan tidak diperpanjang.
"Kami juga menghimbau kepada pada pemilik kos atau kontrakan untuk turut serta aktif melakukan pemantauan. Harus segera melapor jika ada yang janggal," kata Kabid Trantib Satpol PP Propinsi Bali, Dewa Darmadi di lokasi terpisah. (asp/asp)