"Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan people-to-people contact adalah dengan memberikan kemudahan untuk mendapatkan visa," ujar Retno dalam keterangan tertulis dari Kemlu, Selasa (23/5/2018) malam.
Pertemuan keduanya digelar di Palacio San Martin, Buenos Aires, Rabu (22/5) waktu setempat. Selain itu, Retno mendorong Argentina untuk mengurangi dan menghapuskan hambatan tarif dan non-tarif bagi produk Indonesia di pasar Argentina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mendorong akses pasar kelapa sawit, Indonesia menyampaikan potensi diversifikasi produk dalam perdagangan kedua negara.
"Industri strategis Indonesia semakin maju, dengan kualitas yang baik dan banyak diminati oleh berbagai negara. Indonesia berharap Argentina juga dapat membeli berbagai produk industri strategis dari Indonesia," terangnya. (dkp/dkp)











































