"Itu video tiga bulan lalu dia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Argo mengatakan video itu dibuat oleh S bersama teman-temannya untuk dijadikan bahan candaan. S juga ingin mengetes kemampuan polisi untuk menangkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo juga menyebut S telah menyesali perbuatannya. S mengaku tak bermaksud menghina Jokowi.
Polisi berhasil melacak dan menemukan rumah S di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. S langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 17.00 WIB. (knv/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini