Nawacita Kurang Populer, Golkar: Substansinya Dirasakan Rakyat

Nawacita Kurang Populer, Golkar: Substansinya Dirasakan Rakyat

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 23 Mei 2018 22:17 WIB
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Program Nawacita Presiden Joko Widodo dinilai kurang populer versi survei Indo Barometer. Golkar, salah satu partai pengusung Jokowi, menganggap hal itu bukan masalah besar.

"Saya kira ini soal istilah saja. Yang penting adalah substansi program yang dirasakan rakyat," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Rabu (23/5/2018).


Ace menjelaskan berbagai program yang dijalankan Jokowi berangkat dari Nawacita. Menurut dia, itu hanya soal penggunaan istilah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ace mencontohkan, program pembangunan infrastruktur Jokowi merupakan salah satu bagian dari Nawacita.

"Istilah Nawacita bisa jadi kurang populer karena itu hanya untuk penamaan program Pak Jokowi. Saya kira kalau istilah itu bukanlah hal yang substantif. Yang lebih penting itu sebetulnya apa program yang paling puas dirasakan masyarakat," jelas dia.

Karena itu, menurutnya, hasil survei itu tak perlu dipusingkan. Sudah banyak hasil survei lain yang menyatakan tingginya tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi.

"Jadi menurut saya, yang penting bukan istilahnya, tapi program apa yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dalam perspektif itu, masyarakat melihat bahwa kinerja pemerintahan Jokowi memuaskan hingga 70 persen sebagaimana terkonfirmasi dalam berbagai survei selama ini," tutur Ace.


Indo Barometer merilis tingkat pengetahuan dan kepuasan publik terhadap program prioritas Jokowi atau Nawacita. Hasilnya, mayoritas publik belum mengetahui program Nawacita Jokowi.

Berikut ini hasil survei Indo Barometer tersebut:

Tingkat pengetahuan:
Pernah mendengar/mengetahui: 37,6%
Tidak pernah mendengar/mengetahui: 58,2%
Tidak menjawab: 4,2%

Tingkat kepuasan:
Cukup puas/sangat puas: 39,4%
Kurang puas/tidak puas sama sekali: 20,0%
Tidak tahu/tidak jawab: 40,6%

(tsa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads