Aditya Moha Suap Hakim Selamatkan Ibu: Ini Murni Cinta dan Bakti

Aditya Moha Suap Hakim Selamatkan Ibu: Ini Murni Cinta dan Bakti

Faiq Hidayat - detikNews
Rabu, 23 Mei 2018 15:21 WIB
Suasana persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta (Foto: Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta - Mantan anggota DPR Aditya Moha Siahaan meminta majelis hakim untuk tidak menjadikan statusnya sebagai anggota dewan sebagai pemberat atas perbuatan yang dilakukannya. Aditya menyuap hakim untuk membebaskan ibunya, Marliana Moha Siahaan, dari sel penjara.

"Saya berharap majelis hakim tidak menjadikan alasan perberat hukuman saya sebagai anggota DPR, namun dikarenakan hali ini tidak ada kaitannya dengan keanggotaan dewan. Namun ini murni kecintaan dan bakti kepada ibunda," kata Aditya ketika membacakan pleidoi atau nota pembelaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018).


Aditya mengaku awalnya tidak pernah membicarakan tentang uang kepada Sudiwardono, mantan Ketua Pengadilan Tinggi Manado yang disuapnya. Namun, Aditya mengakui membujuk Sudiwardono agar setidaknya dapat mengubah status ibunya dari tahanan rutan menjadi tahanan kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komunikasi saya dengan Bapak Sudiwardono awalnya hanyalah sebatas agar bapak Sudiwardono dapat bijaksana melihat kondisi kesehatan Ibunda saya," ucap Aditya.

Kemudian, menurut Aditya, Sudiwardono yang memintanya menyediakan uang. Aditya pun mempertimbangkannya.

"Namun memang saat itu dalam pikiran saya memastikan kondisi ibu saya dalam tempat yang terbaik dan mendapat perawatan terbaik adalah utama," ucap Aditya.

Aditya Moha Suap Hakim Selamatkan Ibu: Ini Murni Cinta dan BaktiKaus dukungan Aditya Moha (Foto: Faiq Hidayat/detikcom)


Aditya juga sempat menangis ketika menyinggung tentang anaknya. Dia meminta agar keluarganya tabah selama nantinya dia menjalani hukuman.

Di ruang sidang, tampak kerabat Aditya mengenakan kaus putih sebagai dukungan untuk Aditya. Kaus putih itu bertuliskan kalimat dukungan bagi Aditya. (fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads