Ganjar Pranowo Ungkap Titipan ke Staf untuk Blokir Akun Radikal

Ganjar Pranowo Ungkap Titipan ke Staf untuk Blokir Akun Radikal

Aryo Bhawono - detikNews
Rabu, 23 Mei 2018 13:45 WIB
Ganjar Pranowo/Foto: Sudrajat/detik.com
Jakarta - Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya aksi-aksi terorisme di Jawa Tengah, penyebaran faham, ajaran, atau pesan-pesan bernada radikal di media sosial perlu dikendalikan. Untuk itu calon Gubernur Jawa Tengah incumbent, Ganjar Pranowo melontarkan wacana mungkin-tidaknya akun-akun penyebar radikalisme diblokir. Ganjar pun selalu menitip pertanyaan ke anak buahnya yang berkoordinasi dengan Kominfo mengenai pemblokiran akun.

"Itu saya titipkan pertanyaan kepada para staf yang akan mengikuti pelatihan di Kementerian Komunikasi dan Informasi, mungkin enggak kita diberi akses, dilatih, dan diberi peralatan agar bisa dan boleh memblokir akun-akun begitu?," kata Ganjar dalam acara d'Candidate yang tayang di detikcom, Rabu (23/5/2018).

Selain itu, merujuk KH Mustofa Bisri, para tokoh berpengaruh perlu juga aktif bermain media sosial dan memberikan pencerahan kepada public untuk meng-counter faham radikalisme.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bila orang-orang baik dan berilmu tak ikut membantu meluruskan, maka yang keliru itu akan bebas beredar dan diterima khalayak sebagai kebenaran," kata Ganjar.

Karena ada survei yang menyebutkan bahwa radikalisasi juga tumbuh dan berkembang di lingkungan instansi pendidikan, dia mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Pendidikan Tinggi agar melakukan pendekatan dan pembinaan dalam kerangka akademis yang lebih baik.

"Bisa enggak misalnya dosen, dekan, atau rektornya dicopot bila terbukti ada indikasi mereka terlibat?" ujar Ganjar.

Di sisi lain, fokus yang tak boleh diabaikan adalah sosialisasi di lingkungan terkecil, yakni keluarga. Selanjutkan sosialisasi dilakukan melalui Pos Yandu, PKK. Di tingkat masyarakat ia mengaku telah meminta agar kepala daerah dan pemerintahan hingga camat untuk mengaktifkan kembali ronda. Sisitem ini diyakininya dapat menjadi sarana komunikasi dan merekatkan mayarakat sehingga bisa saling menjaga.



Saksikan juga video tentang "antisipasi terorisme ala Ganjar Pranowo":

(ayo/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads