Bernyanyi di Sidang soal Nurhayati, Irvanto Kini Diam di KPK

Bernyanyi di Sidang soal Nurhayati, Irvanto Kini Diam di KPK

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Selasa, 22 Mei 2018 18:10 WIB
Keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo (Nur Indah Fatmawati/detikcom)
Jakarta - Keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, diperiksa KPK setelah memberikan keterangan kemarin soal aliran dana e-KTP. Irvanto menyebut politikus Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf turut menerima duit USD 100 ribu.

Irvanto menyelesaikan pemeriksaannya di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (22/5/2018), pukul 17.28 WIB setelah diperiksa lebih dari 4 jam. Irvanto membawa map, buku, serta nasi kotak di tangannya.


Saat ditanya soal kebenaran aliran dana ke Nurhayati, keponakan Novanto ini membisu. Dia juga enggan berkomentar pemberian uang itu dilakukan sepengetahuan Novanto atau tidak. Irvanto langsung masuk ke mobil tahanan dan berlalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam persidangan e-KTP dengan terdakwa Anang Sugiana Sudihardjo, Senin (21/5), Irvanto membeberkan sejumlah nama anggota DPR yang menerima aliran duit haram korupsi e-KTP. Ada nama Nurhayati, yang tergolong baru dalam kasus ini.


Selain Nurhayati, Irvanto menyebut beberapa nama yang sudah pernah disampaikannya. Sederet nama yang disebut Irvanto sebagian besar sudah diperiksa KPK sebagai saksi.

"Rinciannya: USD 1 juta untuk Chairuman (Harahap); pertama 500 (ribu USD) berikutnya 1 juta (USD), terus ke Pak (Melchias Marcus) Mekeng USD 1 juta, terus ke Pak Agun (Gunandjar) USD 500 ribu dan USD 1 juta, terus Jafar (Hafsah) USD 100 ribu, ke Ibu Nur (Ali) Assegaf USD 100 ribu," kata Irvanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat. (nif/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads