"Sabu hasil dari 1 bulan kegiatan kurang lebih 6 kg, ini mengancam generasi muda kita, tidak kenal kota atau desa semua area disasar," ujar Kapolda Sulsel, Irjen Umar Septono kepada wartawan di lokasi pemusnahan, Selasa (22/5/2018) siang.
Pemusnahan barang bukti narkoba dengan cara dibakar tersebut digelar di Mapolda Sulawesi Selatan, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Selain sabu, polisi juga turut memusnahkan sebanyak 9.555 butir obat golongan daftar G dan 140 butir pil ekstasi.
Seluruh barang haram tersebut merupakan hasil dari pengungkapan 77 kasus narkoba, yang menyeret 133 orang tersangka, di jajaran Polda Sulsel dan Polres jajaran. Beberapa di antaranya, adalah sabu asal negara China, yang dikirim melalui jalur Malaysia, dan masuk ke Indonesia di Sumatera Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Irjen Umar, dengan pembakaran narkoba tersebut diklaim telah menyelamatkan nyawa ratusan ribu nyawa manusia, termasuk generasi muda khususnya di Sulawesi Selatan.
"Pemusnahan barang bukti narkoba ini menyelamatkan nyawa manusia sebanyak 850 ribu orang, dan kalau dirupiahkan sabu sabu tersebut mencapai sekitar Rp 15 miliar jika dirupiahkan," imbuhnya.
Dalam kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Panglima Kodam XIV Hassanudin Mayjen TNI Agus Surya Bakti, bersama Pejabat Utama di Lingkup Polda Sulsel, BNNP Sulsel, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. (asp/asp)