Diprotes Warga, Pemprov DKI akan Kembali Tutup Simpang Mampang

Diprotes Warga, Pemprov DKI akan Kembali Tutup Simpang Mampang

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Selasa, 22 Mei 2018 10:52 WIB
Foto: Wagub DKI Sandiaga Uno. (Rifkianto Nugroho-detikcom)
Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan kembali melakukan uji coba penutupan persimpangan Mampang, Jakarta Selatan. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, perlu sosialisasi yang maksimal untuk menerapkan kebijakan itu.

"Mampang akan dicoba tapi harus dengan sosialisasi yang cukup sehingga masyarakat mengerti bahwa ini alternatifnya mereka berputar di mana," kata Sandiaga di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/5/2018).


Saksikan juga video terkait keberlanjutan penutupan Simpang Mampang berikut ini:


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sandiaga menjelaskan penutupan persimpangan dinilai lebih efektif. Dia mengatakan akan tetap menampung aspirasi warga untuk menerapkan kebijakannya tersebut.

"Kalau berputar di satu titik akan memakan waktu 7 menit, kalau tidak akan memakan waktu 9 menit, kelihatannya sebetulnya jauh tapi lancar atau pendek tapi padat. Itu yang jadi opsi, nanti masyarakat tentukan sendiri," paparnya.

Sebelumnya, penutupan tiga persimpangan di Jalan Mampang Prapatan terpaksa dihentikan karena mendapat protes dari warga sekitar. Sandiaga memastikan tanggapan dari warga akan dijadikan bahan evaluasi.

"Bagi kami, ini adalah sebuah bahan evaluasi bahwa kita ingin memberikan kinerja dan keselamatan lalu lintas yang lebih baik dan tentunya butuh dukungan masyarakat," ujar Sandiaga di Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/5).


Selain diprotes warga, penutupan di salah satu persimpangan itu disebut sebagai penyebab keterlambatan damkar tiba di lokasi kebakaran di Jalan Kemang Utara 9, yang terjadi pada Sabtu (19/5). Peristiwa tersebut menewaskan 1 orang anak.




Saksikan juga video "Sandi hentikan rekayasa lalin di Mampang":

(fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads