"Aipda Jhon Hendrik mengalami luka di bagian jarinya sudah sembuh. Sehingga sudah boleh pulang. Namun AKBP Farid masih membutuhkan perawatan," kata Kabid Dokkes Polda Riau, Kombes Asmarahadi, saat dihubungi wartawan, Senin (21/5/2018).
Asmarah menjelaskan, secara umum kondisi AKBP Farid yang mengalami luka bacok di bagian kepala belakang terus membaik.
"Kondisinya mulai membaik, namun tetap harus dirawat dulu," kata Asmarah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari dalam mobil awalnya turun satu orang dengan mengacungkan samurai. AKBP Farid yang berada didekat teroris langsung menjadi sasaran. Kepala bagian belakangnya terluka akibat bacokan samurai. Selanjutnya Aipda Jhon Hendrik menjadi sasaran kedua dengan luka bacok di jarinya.
Mobil teroris berjalan kembali dan menurunkan dua orang lagi di depan pintu lobi gedung Mapolda Riau. Satu pelaku lagi keluar di depan pos penjagaan sebelah pintu keluar.
Mobil yang ditumpangi teroris ini juga menabrak anggota Polda Riau lainnya, Iptu Auzar yang akhirnya tewas. Kameramen tvOne Riyan yang mestinya meliput jumpa pers terkait penangkapan sabu, juga tertabrak dan terpental. Riyan pun empat hari dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau. (cha/asp)