Diam-diam Anwar Ibrahim Kagumi Puisi WS Rendra

Jakarta - Anwar Ibrahim, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia itu ternyata menggemari puisi-puisi karya Willibrordus Surendra Broto Rendra atau akrab disapa WS Rendra. Ini karena WS Rendra banyak menyuarakan suara rakyat kecil yang sering terabaikan.

Anwar bicara hal tersebut terkait Pemilu Malaysia yang baru saja selesai. Menurut dia pemilu di Malaysia yang menghasilkan Mahathir Mohammad sebagai perdana menteri bukanlah persaingana elite yang berkuasa. Pemilu adalah wahana untuk menerjemahkan aspirasi rakyat dalam program kerja.

Baca juga: 20 Tahun Reformasi Indonesia di Mata Anwar Ibrahim

Mengimplemantasikan aspirasi rakyat dalam program itu, lanjut Anwar, bagi sebagian penguasa adalah hal yang tak mudah. Apalagi untuk memastikan program tersebut berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
"Untuk memastikan program itu dipacu dengan baik makanya investasi, bisnis itu penting. Tetapi kadang-kadang kita rasa terdapat pengabaian golongan kecil yang tidak bersuara itu," kata Anwar dalam Blak-blakan detikcom yang tayang pada Senin (21/5/2018).

Beruntung Indonesia memiliki WS Rendra yang banyak mengangkat suara golongan kecil itu ke dalam puisi.

Baca juga: Kisah Dekatnya Habibie dan Anwar Ibrahim

"Saya paling peminat WS Rendra, yang paling banyak mengangkat dengan puisinya," kata Anwar.

Willibrordus Surendra Bawana Rendra Brotoatmojo atau WS Rendra merupakan seniman yang banyak menciptakan puisi tentang keberpihakannya untuk rakyat. Rendra meninggal dunia pada usia 74 tahun pada 6 Agustus 2009. Pria kelahiran Solo tahun 1935 ini juga mendapat julukan Si Burung Merak.
(erd/bag)