"Riyan menjalani perawatan selama 4 hari sejak peristiwa pada Rabu (17/5) lalu. Hasil medis Riyan sudah diizinkan keluar dari rumah sakit namun tetap melakukan rawat jalan," kata wartawan tvOne M Arifin Ginting kepada detikcom, Senin (21/5/2018).
Menurut Arifin, seluruh biaya yang ditimbulkan selama perawatan di RS Bhayangkara ditanggung pihak Polda Riau. Termasuk biaya rawat jalan sampai benar-benar Riyan pulih kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diketahui, Riyan pada Rabu (17/5) memenuhi undangan jumpa pers di Mapolda Riau terkait penangkapan narkoba jenis sabu. Rencananya, jumpa pers akan digelar langsung oleh Kapolda Riau Irjen Nandang.
Namun pagi itu, sekitar pukul 09.00 WIB, tiba-tiba mobil Avanza yang ditumpangi para teroris mendobrak masuk dengan menabrak pintu utama. Mobil ini masuk dan menurunkan para teroris di halaman Mapolda Riau. Akibat ulah teroris ini, rencana jumpa pers pun akhirnya batal digelar.
Para terduga teroris ini menyerang dua anggota Polda Riau. Selanjutnya mobil teroris ini menabrak anggota Polda Riau, Iptu Auzar, hingga tewas. Mobil tersebut juga menabrak kamerawan tvOne Riyan hingga terpental. Dalam kasus ini, empat teroris ditembak mati di halaman Polda Riau. (cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini