Jakarta - Pengakuan mengejutkan keluar dari mantan Juara Dunia Kelas Bantam versi IBF Ellyas Pical. Elly, panggilan akrab Ellyas, merasa penangkapan terhadap dirinya atas kasus narkoba adalah jebakan.Hanya satu kata yang keluar dari mulut Elly saat wartawan menanyakan apakah dirinya dijebak dalam kasus ini. "Iya," kata Elly singkat, saat digiring dari Rutan Narkoba Polda Metro Jaya, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (14/7/2005).Elly dan seorang wanita yang ditangkap bersamanya, Lisdianah, dibawa dari Rutan Polda untuk diperiksa di ruang pemeriksaan Polda. Elly yang memakai baju tahanan berwarna oranye, menutupi mukanya dengan sebuah handuk kecil.Elly terlihat sangat shock dan sedih. Ia menolak menjawab pertanyaan lain dari wartawan yang telah menunggunya dari pagi tadi. Lisdianah juga enggan berkomentar apa pun.Namun, pernyataan Elly itu berbeda dengan keterangan pihak kepolisian. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Tjiptono membantah jika ada unsur jebakan dalam proses penangkapan Elly. "Tidak pernah ada rekayasa, tidak ada untungnya," katanya.Tjiptono juga membantah jika Elly adalah target operasi kepolisian. Menurutnya, Elly memang tertangkap tangan memiliki tiga butir ekstasi. "Dia sudah megakui hal itu. Sampai saat ini, dia masih disangkakan menyimpan dan memiliki narkoba, bukan sebagai pengedar," tukasnya.Sementara itu, teman Elly sesama petinju, Nico Thomas mengaku tidak percaya Elly terlibat narkoba. "Elly merokok pun tidak, apalagi narkoba," katanya, saat hendak mengunjungi Elly di Polda.
(fab/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini