"Reformasi itu di Indonesia bergulir dan mengesankan terutama saya ikuti dengan dekat semua teman-teman kuat. Malah pada saat itu presiden Soeharto pun kenal dengan baik dan saya sering mengujungi beliau dan memahami, tapi dari segi dekat itu dengan Habibie pastinya," kata Anwar usai pertemuan tertutup dengan Presiden RI ke-3, BJ Habibie, di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (20/5/2018).
Baca juga: Anwar Ibrahim Temui BJ Habibie |
Anwar juga bercerita soal alasannya berkunjung ke rumah Habibie hari ini. Menurutnya, kedatangannya karena ia ditelpon oleh Habibie untuk memperingati 20 tahun reformasi dan juga mengenang almarhumah Hasri Ainun Habibie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Habibie sendiri menyatakan dalam pertemuan itu mereka juga membahas soal globalisasi. Keduanya juga membahas kerja sama ekonomi dan budaya antara Indonesia dan Malaysia.
"Menghadapi globalisasi kita harus bisa kerja sama, perjuangkan bukan kepentingan ekonomi dan budaya saja tapi yang kita perjuangkan adalah peradaban dari budaya, agama, ilmu pengetahuan," ucap Habibie.
"Lihat bagaimana Eropa dulu di antara mereka perang pecah sekarang stop," sambungnya.
Selain itu, Habibie juga menyatakan dirinya dan Anwar punya cita-cita yang sama. Ia menyatakan kebijakan, baik di Indonesia dan Malaysia harus pro rakyat untuk memperbaiki kualitas peradaban.
"Pro rakyat agar rakyat itu bisa terus kualitasnya baik peradabannya," tutur Habibie.
Anwar dan Habibie diketahui sudah lama memiliki hubungan pertemanan. Istri Anwar, Azizah, ikut dalam acara pengajian berkaitan dengan meninggalnya istri BJ Habibie, Hasri Ainun Habibie.
Anwar bebas pada Rabu (16/5) lalu. Setelah bebas dari penjara, Anwar tak ingin terburu-buru kembali ke politik. Ia mengaku ditawari terlibat dalam pemerintahan Perdana Menteri Mahathir Mohamad, tapi memilih beristirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarga. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini