Identitas pria itu diketahui HS (27), sekuriti salah satu perusahaan swasta di Kota Makassar, Sulsel. Dia ditangkap aparat Polsek Makassar di Jalan Veteran Utara, Makassar, saat polisi tengah menggelar operasi pengamanan Ramadan, pada Minggu (20/5/2018) pagi.
"Ada rombongan motor melintas, dia langsung ditahan, saat ditanya dia melawan. Kemudian mau ditilang dan diterapkan Undang-Undang Lalu Lintas dia marah dan foto anggota," ujar Rais kepada wartawan pada Minggu (20/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komandan Tim Resmob Polsek Makassar Aiptu Abdul Rais mengatakan HS diamankan saat melintas bersama rombongan motor. Polisi yang curiga kemudian menghentikan motor HS, dan memeriksanya. Saat hendak diperiksa, sekuriti itu sempat melawan.
Rais menambahkan saat motor HS digeledah tim menemukan barang bukti senjata palsu yang disimpannya. "Saat digeledah kami amankan satu pucuk pistol palsu, yakni korek api berupa senjata di bagasi motornya," lanjutnya.
Foto: Pistol palsu yang disita dari HS (Reindhard/detikcom) |
Sekuriti itu langsung diamankan ke Mapolsek Makassar untuk diperiksa lebih lanjut. Dari hasil interogasi HS mengaku membawa senjata itu untuk bergaya.
"Dia pikir tidak mempergunakan (senjata) nya, tapi alasannya untuk jaga-jaga, hanya untuk bergaya saja." kata Abdul Rais.
(ams/ams)












































Foto: Pistol palsu yang disita dari HS (Reindhard/detikcom)