"Pagi ini kita lakukan opening ITF Sunter, program yang sudah dicanangkan beberapa tahun yang lalu akhirnya kita bisa mewujudkan dan kita lihat di sini kolaborasi internasional, dengan perusahaan BUMD dan juga masyarakat sekitarnya," kata Sandi di lokasi, Jl Sunter Baru, Jakarta Utara, Minggu (20/5/2018).
Dalam persemian, hadir Duta Besar Finlandia untuk Indonesia HE Paivi Hiltune-Toive, Duta Besar Swedia untuk Indonesia HE Johanna Brismar Skoog, dan Duta Besar Norwegia untuk Indonesia HE Vegard Kaale. Penanggung jawab proyek ini yaitu PT Jakarta Propertindo (JakPro) bersama mitra kerja Fortum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan menciptakan suatu efisiensi bahwa 2.200 ton sampah 25% persen sampah di Jakarta akan dikonfersi menjadi 35 megawatt," kata Sandi.
Sampah yang akan diolah ini nantinya akan diambil dari beberapa kecamatan di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Sandi juga mengatakan nantinya ITF ini akan dibangun di 4 lokasi.
"Sampahnya dari ada beberapa kecamatan di daerah Jakarta Utara dan Jakarta Pusat," ujar Sandi.
![]() |
"Ada 4 (lokasi), tapi yang pertama disini, lalu kita ada satu lagi di Jakarta Utara di Marunda, akan ada di Jakarta Barat di Kosambi dan ada di Jakarta Timur," sambungnya.
Menurutnya dengan dibangunnya ITF ini akan menambah 7000 lapangan pekerjaan. Nantinya diharapkan lapangan kerja ini dapat bermanfaat bagi warga Jakata Utara.
"Ini akan menghasilkan 7.000 lapangan kerja mudah mudah bisa terbuka bagi warga Jakarta Utara," tuturnya. (dkp/dkp)