Damkar Telat Datang dan Umur Pendek Beton Perekayasa Lalin Mampang

Damkar Telat Datang dan Umur Pendek Beton Perekayasa Lalin Mampang

Herianto Batubara - detikNews
Minggu, 20 Mei 2018 04:12 WIB
Foto: Beton rekayasan lalin di Mampang Prapatan dibuka Dishub
Jakarta - Uji coba penutupan 3 simpang di Jalan Raya Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, diprotes warga. Warga bahkan protes karena penutupan ini mobil pemadam kebakaran jadi terlambat datang menangani kebakaran.

Pagi tadi viral sebuah video aksi warga membongkar paksa beton penutup jalan di Jalan Raya Mampang Prapatan, tepatnya di perempatan arah Kemang Utara dan Duren Tiga. Lokasi ini juga dikenal sebagai Perempatan Basmar.

detikcom kemudian melakukan penelusuran ke lokasi. Ketua RT 02/05 Duren Tiga Toni memberi penjelasan soal kasus tersebut. Menurut dia, warga membongkar beton penutup jalan itu karena ada kebakaran di Jalan Kemang Utara 9, tepatnya di sebuah rumah makan padang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Warga kesal karena sebelumnya mobil pemadam kebakaran harus memutar jauh di sekitar Pejaten untuk menuju titik kebakaran. Dalam kasus ini, ada seorang bocah berkebutuhan khusus yang tewas bernama Wahyu Darmawan (12).

Toni menyalahkan pihak Dishub DKI Jakarta atas kematian Wahyu. Menurutnya, Wahyu kemungkinan masih bisa tertolong jika saja mobil pemadam kebakaran bisa cepat menuju lokasi. Namun karena Perempatan Basmar ditutup beton, mobil pemadam kebakaran harus memutar lebih jauh untuk menuju lokasi.

"Terhambat karena ada penutupan dari Dishub sejak semalam. Ada korban satu orang tidak terselamatkan, jadi kita menuntut Dishub untuk bertanggung jawab atas hal ini," ujar Toni.


Warga lainnya bernama Lina (48) mengungkap hal senada. Namun menurutnya warga sekitar memang sudah protes dengan rekayasa lalin yang dilakukan karena menghambat aktivitas.

Beton pembatas tampak berantakan usai dibongkar wargaBeton pembatas tampak berantakan usai dibongkar warga (Foto: Carlo Venansius Homba/detikcom)

"Kebetulan bersamaan aja (pembongkaran separator dan kebakaran-red). Warga sini memang sudah emosi karena harus muter jauh," ucapnya.

Pembongkaran yang dilakukan warga membuat beton penutup jalan itu berantakan bahkan menutup jalur busway. Akibatnya kemacetan parah terjadi dari arah Mampang menuju Ragunan. Motor dan mobil dari arah Duren Tiga menuju Kemang Utara menerobos lewat celah beton yang sudah terbuka.


Siang harinya Kasatlantas Polres Jakarta Selatan AKBP Kristianto dan jajarannya datang ke lokasi melakukan penanganan kemacetan ini. Mereka menghalau kendaraan melintas di Perempatan Basmar dengan memasang tali.

AKBP Kristianto kemudian berkoordinasi dengan Dishub. Menurut dia, Dishub sepakat untuk membuka penuh beton di Perempatan Basmar. Tidak lama datang 2 unit truk crane Dishub dan melakukan pembongkaran beton. Kemacetan pun terurai sore tadi.

"Ini kan judulnya uji coba. Kalau uji coba kan bisa dibuka, bisa permanen. Kalau uji cobanya dianggap kurang efektif ya dibuka. Pertimbangan itu dari Dishub. Kita kan hanya pengamanan saja," imbuh Kristianto.


Kepala Dishub DKI Jakarta Andri Yansyah sebelumnya menyatakan, uji coba penutupan persimpangan tersebut dilakukan untuk keselamatan lalu lintas. Diharapkan, dengan penutupan persimpangan tersebut, kepadatan kendaraan, baik dari arah Kuningan menuju Ragunan maupun sebaliknya, bisa berkurang.

Terkait dengan adanya protes dari warga, terlebih dengan terlambatnya mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi karena harus memutar jalan, Andri mengatakan hal tersebut akan jadi masukan bagi pihaknya. Dia menegaskan penutupan yang dilakukan saat ini baru sekadar uji coba dan akan dievaluasi jika dalam pelaksanaannya malah berdampak negatif terhadap arus lalu lintas.


"Kalau masalah itu, yang saya tekankan yakni ini akan jadi salah bentuk evaluasi, masukan bagi kami. Kalau seumpamanya tidak ada masukan, kita tidak tahu apa yang akan kita evaluasi, apakah nanti sifatnya jadi permanen atau buka-tutup khusus untuk ambulans atau mobil pemadam kebakaran," jelas Andri.

Saat ini baru satu simpang di Jalan Mampang Prapatan yang dibuka total. Ada 2 simpang lagi yang hingga malam ini pukul 20.30 WIB masih terpantau tertutup beton pembatas. (hri/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads