"Kami di Komisi III sedang mengusahakan akan membuat lapas baru di Nusakambangan. Karena 155 (napi teroris) dipindah (dari Mako Brimob), yang tertampung hanya 88," kata Arteria dalam diskusi bertema 'Never Ending Terrorist' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/5/2018).
Arteria menjelaskan sisa napi teroris yang tidak tertampung di Nusakambangan saat ini bergabung dengan napi-napi dari tindak kejahatan lain di lapas umum. Menurut dia, hal ini berbahaya karena para napi teroris dapat menularkan paham radikal kepada napi nonteroris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arteria melanjutkan ada wacana mendirikan rutan khusus napi teroris di daerah Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Hal ini sedang dibahas di komisinya.
"Dibuat di Cikeas, buat teroris yang maximum security," tutur dia.
"Rutan di Mako Brimob tak layak untuk teroris"? Saksikan video selengkapnya di 20Detik:
(aud/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini