Warga: Damkar Telat Datang ke Kebakaran Kemang karena Rekayasa Lalin

Warga: Damkar Telat Datang ke Kebakaran Kemang karena Rekayasa Lalin

Carlo Venancius Homba - detikNews
Sabtu, 19 Mei 2018 11:46 WIB
Foto: Carlo Venansius Homba/detikcom
Jakarta - Satu orang anak tewas dalam kebakaran di Jl Kemang Utara 9, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Ketua RT setempat, Toni, menyatakan petugas pemadam kebakaran telat datang karena adanya rekayasa lalu lintas.

"Damkar tidak bisa belok ke kanan, jadi pemadam terhambat karena dia harus muter ke Pejaten. Jadi keterlambatan karena damkar muter di Pejaten," tutur Toni, Ketua RT 02 RW 05 Duren Tiga, saat ditemui di lokasi, Sabtu (19/5/2018).

Lokasi kejadian berada di Jalan Kemang Utara 9, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Mobil pemadam kebakaran meluncur dari arah Jl Rasuna Said, Kuningan. Mobil tidak dapat langsung belok ke kanan ke arah Kemang karena ada beton yang menghalangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga: Damkar Telat Datang ke Kebakaran Kemang karena Rekayasa LalinKetua RT Toni (Carlo Homba/detikcom)


Karena adanya beton penutup jalan itu, damkar harus terus ke depan lalu berputar balik ke arah Pejaten di depan Garansindo. Proses putar balik inilah yang memakan waktu.



Beton penghalang itu merupakan bagian dari rekayasa yang dilakukan dengan tujuan mengurai kemacetan di Kemang. Penutupan ini masih dalam rangka uji coba selama satu minggu.

Toni mengatakan api berasal dari kompor gas di area dapur rumah makan Padang tersebut. Awalnya asap muncul sekitar pukul 08.30 WIB, tapi kemudian sekitar pukul 09.30 WIB api makin besar dan membakar 6 bangunan kios di sekitarnya.



"Muncul asap dari warung padang, ternyata asap sudah tambah banyak. Kemudian api membesar dan memakan lima bangunan sekaligus terbakar," kata Toni. Menurutnya, korban tewas bernama Wahyu, bocah berusia 10 tahun. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads