"Kalau pantauan (pemantauan ustaz yang ceramah bertema radikal) ada, tapi kita tidak bisa menindak," kata Aziz kepada wartawan di Hotel JS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Kav C-22, Jakarta, Jumat (18/5/2018).
Aziz mengatakan PBNU hanya bisa mengimbau masyarakat agar mencari penceramah yang baik, yang tidak menyebarkan pemikiran radikalisme. Dia mengatakan PBNU ikut memantau para penceramah yang berpaham radikal melalui salah satu lembaganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita pantau. Ada namanya Lembaga Dakwah NU itu punya daftar penceramah atau dai yang siap juga untuk diterjunkan untuk ceramah-ceramah di mana pun. Jadi ada daftarnya di PBNU. Jika kesulitan mencari penceramah atau dai yang moderat, datang saja ke PBNU, namanya Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU)," terangnya. (ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini