Penjelasan Jasa Marga soal Benda Mirip Bom di Tol Sidoarjo

Penjelasan Jasa Marga soal Benda Mirip Bom di Tol Sidoarjo

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 18 Mei 2018 16:05 WIB
Foto: Suparno/detikcom
Jakarta - Gerbang Tol (GT) Sidoarjo 1 sempat ditutup karena ada temuan benda mirip bom. Setelah dipastikan aman, GT Sidoarjo 1 dibuka kembali.

"Sejak pukul 14.20 WIB, GT Sidoarjo 1 dinyatakan aman dan kembali dibuka," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (18/5/2018).

Sebelumnya, petugas jalan tol Jasa Marga menerima laporan dari pengguna jalan tol terkait adanya benda mencurigakan di gardu tol 7 GT Sidoarjo 1 sekitar pukul 11.35 WIB. Guna menindaklanjuti laporan tersebut, pihak Jasa Marga menghubungi aparat kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sekitar pukul 13.15 WIB, tim Gegana datang ke lokasi dan melakukan sterilisasi, sehingga pihak Jasa Marga menutup GT Sidoarjo 1.

"Untuk memastikan keamanan pengguna jalan tol, sejak pukul 11.30 WIB GT Sidoarjo 1 (entrance) ditutup. Untuk langkah sterilisasi di lokasi, mulai pukul 13.10 WIB, GT Sidoarjo 1 (exit) juga dilakukan penutupan, pengguna jalan tol dialihkan ke arah Porong melalui GT Sidoarjo 2. Namun, sejak pukul 14.20 WIB, GT Sidoarjo 1 dinyatakan aman dan kembali dibuka," paparnya.

Polisi telah memastikan benda mencurigakan tersebut bukan bom dan tidak mengandung bahan peledak. Situasi di lokasi pun dinyatakan kondusif.

"Rangkaian benda itu bukan bom, tidak ada unsur bom," tegas Kapolresta Sidoarjo Kombes Himawan Bayu Aji kepada wartawan di gate pintu keluar Jalan Tol Sidoarjo, Jumat (18/5).

Himawan menambahkan rangkaian benda itu terdiri atas 2 baterai kecil serta 3 gulungan kertas mirip pipa yang dililitkan kabel hitam. "Setelah rangkaian itu tercerai berai, dikumpulkan, dan dievakuasi, selanjutnya dibawa ke mapolresta," tambahnya.

(mei/bpn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads