Jokowi Diundang Buka Kongres Pemuda Hindu November

Jokowi Diundang Buka Kongres Pemuda Hindu November

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 18 Mei 2018 12:18 WIB
Presiden Jokowi (Agung Pambudhy/detikFoto)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diundang untuk membuka kongres Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) dan Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah). Jokowi menyanggupi hadir.

"Jadi kalau Peradah di Palangka Raya rencananya dan kalau para mahasiswa itu kongresnya di Yogyakarta. Kita bersyukur Bapak Presiden menyanggupi akan menghadiri kedua undangan itu," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin setelah bertemu dengan Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (18/5/2018).

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan JakartaMenteri Agama Lukman Hakim Saifuddin setelah bertemu dengan Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. (Andhika Prasetia/detikcom)

Kongres KMHDI akan digelar pada Agustus di Yogyakarta. Sedangkan Peradah pada 3 November di Palangka Raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kami berharap dan meminta presiden berkenan hadir dalam kongres atau mahasabha Peradah dan KMHDI. KMHDI akan mahasabha Agustus akhir di Yogyakarta dan Peradah November di Palangka Raya. Kita minta presiden buka kongres 3 November," kata Ketum Peradah Sures Kumar saat dimintai konfirmasi secara terpisah.

Selain mengundang Jokowi dalam kongres, KMHDI dan Peradah membahas penanggulangan terorisme hingga data umat Hindu di lapangan. Sures mengeluhkan perbedaan data umat Hindu di lapangan dengan di Badan Pusat Statistik (BPS).


"Kami sampaikan permasalahan internal umat Hindu, khususnya kekecewaan kami data umat di BPS jauh sekali dibandingkan riil di lapangan. Di BPS, kita hanya 4.061.200 sekian. Sementara umat Hindu ini kurang lebih ada 11 juta, 6 juta lari ke mana? Pak Presiden sedikit terkejut sampaikan data tersebut," ujar Sures.

Sures menerangkan Jokowi akan menindaklanjuti aduan tersebut. Sures berharap aduan itu segera diproses. (dkp/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads