Saat sidang dibuka Wakil Ketua DPR Utut Adianto, interupsi pertama datang dari anggota DPR dari Fraksi PAN Haerudin. Dia ingin DPR membentuk panitia khusus (pansus) untuk menangani permasalahan terorisme.
"Secara pribadi, saya ikut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Kejadian yang mencoreng sebuah kemanusiaan," kata Haerudin dalam sidang paripurna di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: DPR Gelar Paripurna Pembukaan Masa Sidang, 417 Anggota Absen
Setelah itu, anggota DPR dari Fraksi PKS Sukamta turut menyampaikan interupsi. Namun Sukamta menyampaikan tentang pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) ke Yerusalem.
Interupsi yang masuk pun ditutup oleh Utut, mengingat waktu yang singkat dan agenda yang cukup padat. Pada sidang tersebut juga akan dilakukan pergantian antarwaktu (PAW) terhadap 13 anggota DPR.
"Ibu-Bapak, ini di meja kita sudah ada tiga yang interupsi. Karena ini Jumat dan akan ada 13 orang yang akan di-PAW," tutup Utut. (yas/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini