Dua terduga adalah Ilham Nurali Majid (21) dan Arif Rahman Hakim (21). Ilham adalah orang yang diburu Densus 88 dalam operasi sekitar pukul 19.00 WIB, malam ini. Dia sehari-harinya berjualan roti maryam. Saat penangkapan, Ilham bersama saudaranya, Arif.
Keduanya ditangkap tanpa perlawanan di rumah Ilham. Mualaim, kerabat keduanya, mengatakan tak mengetahui persis penangkapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua RT setempat, Abdul Mukhid, menambahkan Ilham memang jarang di rumah akhir-akhir ini. Dia juga mengetahui Ilham tak memiliki pekerjaan tetap.
"Jarang pulang, pernah jualan kebab, roti maryam, dan pekerjaan lain," ujarnya terpisah.
Ditambahkan Abdul, Ilham sering pergi ke Surabaya dan Sidoarjo. Namun Mualaim tak tahu ada urusan apa Ilham ke Surabaya.
"Banyak ke Surabaya dan Sidoarjo, saya juga sampai bingung," katanya.
Diungkapkan Abdul, Ilham baru pulang sepekan ketika ibunya meninggal. Sebelumnya, ia berada di luar kota.
"Ibunya baru meninggal. Ia tinggal sebenarnya di Magetan. Karena si Arif sakit, ia jenguk ke sini. Dan kemudian meninggal," tuturnya.
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri membenarkan adanya penangkapan kedua terduga teroris tersebut.
"Masih terkait JAD, sekarang dibawa ke Surabaya. Mereka kakak-adik," tegas Asfuri saat dimintai konfirmasi secara terpisah. (rvk/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini