Bareskrim Pelajari Unsur Pidana di Dugaan Iklan Kampanye PSI

Bareskrim Pelajari Unsur Pidana di Dugaan Iklan Kampanye PSI

Denita Br Matondang - detikNews
Kamis, 17 Mei 2018 18:38 WIB
Foto: Dugaan iklan PSI yang diduga kampanye (istimewa)
Jakarta - Dugaan iklam kampanye PSI dilimpahkan ke Bareskrim Polri. Bareskrim Polri akan mempelajari unsur pidana di dugaan iklan kampanye PSI.

"Kami pelajari dulu," kata Kasubdit IV bagian Poldok Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Djuhandi di Gedung KKP, Bareskrim Polri, Jalan Merdeka Timur, Kamis (17/10/2018).


Djuhandi juga belum mau berkomentar banyak mengenai dugaan pelanggaran pidana PSI. Sebab, Djuhandi menyatakan baru menerima secara resmi laporan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum tahu, kan baru dilaporin. Makanya dipelajari dulu,'" ucap dia.


Polisi memang memiliki kewenangan menindak pidana pemilu atas UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Kewenangan itu tertuang dalam pasal 1 poin ke 28.

"Sentra Penegakan Hukum yang selanjutjnya disebut Gakkumdu adalah pusat aktivitas penegakan hukum tindak pidana pemilu yang terdiri dari atas unsur Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kepolisian Daerah, dan/atau Kepolisian Resor dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Ketinggi, dan/atau Kejaksaan Negeri," demikian isi poin ke 28 pasal 1 UU Nomor 7 Tahun 2017 tersebut.


Sebelumnya, ketua Bawaslu Abhan telah meneruskan pelanggaran iklan kampanye yang dilakukan Sekjen PSI Raja Juli Antoni dan Wasekjen PSI Chandra Wiguna ke Bareskrim Polri. Keduanya diduga melakukan kampanye melalui iklan media cetak Jawa Pos edisi 23 April 2018. (gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads