PNS Lampung Tengah Akui Cari Duit ke Pengusaha untuk Anggota DPRD

PNS Lampung Tengah Akui Cari Duit ke Pengusaha untuk Anggota DPRD

Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 17 Mei 2018 18:23 WIB
Ilustrasi (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah J Natalis Sinaga disebut pernah meminta Rp 2,5 miliar untuk melancarkan urusan para anggota dewan menyetujui permintaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah soal rencana pinjaman daerah. Namun, permintaan Natalis itu tidak terpenuhi utuh.

Hal itu diungkapkan seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Bina Marga Lampung Tengah bernama Aan Riyanto. Dia mengaku sebagai orang yang memberikan uang ke Natalis.

"Saya serahkan uang kepada Rusyanto (anggota DPRD) Rp 1 miliar. Waktu MoU dengan SMI (Sarana Multi Infrastruktur) belum ditandatangani dewan karena ada permintaan Pak Natalis Rp 2,5 miliar," kata Aan ketika bersaksi dalam persidangan terdakwa Bupati Lampung Tengah nonaktif Mustafa di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aan mengaku diperintah Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman untuk mencari uang untuk Natalis. Pada akhirnya, Aan dan rekannya, Supranowo, mengumpulkan uang dari perusahaan rekanan dinas hingga terkumpul Rp 900 juta, tetapi Taufik meminta agar mereka mencari uang lagi agar jumlahnya pas Rp 1 miliar.

"Pak Taufik perintahkan Supranowo untuk memenuhi permintaan tesebut. Diperintahkan ketemu Rano dan Haji Naim (pengusaha rekanan Dinas Bina Marga Lampung Tengah) ada cuma Rp 900 juta tapi disuruh Pak Taufik untuk genapin," kata Aan.

Selain mencari uang untuk anggota dewan, Aan juga mengaku pernah memberikan uang ke ajudan Bupati Lampung Tengah bernama Ismail. Menurut Aan, Ismail meminta uang padanya untuk kebutuhan pribadi.

"Ismail ajudan bupati juga pernah serahkan uang antara Rp 60 sampai 100 juta. Ada permintaan butuh duit Rp 60 sampai 100 juta, tapi saya laporkan Pak Taufik," tutur Aan.

(fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads