"Hari ini kami telah melaporkan secara resmi ke Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya terkait dengan informasi hoax yang tersebar di media sosial," kata VP Corporate Communications GO-JEK Michael Say dalam keterangan yang diterima detikcom, Kamis (17/5/2018).
![]() |
Michael berharap polisi segera menindaklanjuti laporannya itu. Sebab, hal ini tidak hanya merugikan manajemen, tapi juga mitranya yang menjadi driver Go-Jek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan pesan hoax itu sangat merugikan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga mengimbau masyarakat tidak ikut menyebarluaskan berita-berita bohong.
"Go-Jek dan seluruh mitra sangat dirugikan akibat beredarnya hoax. Kami mohon bantuan masyarakat untuk tidak menyebarluaskan berita hoax yang tidak jelas kebenarannya," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengaku belum mendapat informasi terkait laporan pihak Go-Jek ini. "Saya belum dapat infonya," kata Argo.
Informasi tersebut tersebar di media sosial. Berikut ini informasi hoax tersebut:
Moms...untuk sementara jgn pesen makan lewat gofood dl krn anggota isis itu skrg jd gojek ..jd mknan diracunin.... tmn sy sdh kena dan skrg dibawa ke rs...
Mknan sdh diusut cari tahu dr mn racun nya... .restoran bersih semua.. ternyata isis bukan bom bunuh diri lg...tp jd gojek racunin mknan . temen sy punya sepupu...dibawa ke rs ...dan meninggal. Sebaiknya jgn pesen mknan lewat gofood lg .
Y baru kejadiannya. Resto ny gk blh diksh tahu ...
Persh gojek yg ganti rugi.
Serem lah skrg...
Better jgn gofood lah (mei/fjp)