Seperti yang dilakukan di Masjid Al Markaz Al Islami, di Jalan Masjid Raya, Makassar, Sulsel. Sejumlah warga dari kecamatan Bontoala, membantu aparat kepolisian Polsek Bontoala Makassar, untuk mengatur arus lalu lintas dan keamanan di kawasan masjid.
Menurut salah seorang warga, Syarifuddin, langkah ini dilakukan oleh masyarakat dengan ikhlas, agar selama bulan suci ramadan di Masjid Al Markaz Al Islami, bebas dari beberapa rangkaian aksi teroris yang marak di terjadi di Indonesia.
"Untuk antisipasi kejadian nasional (aksi terorisme) seperti di Surabaya dan Riau, semua kami antisipasi dalam bentuk preventif, bersama Polri dan TNI," ujar Syarifuddin kepada detikcom pada Rabu (16/5) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada empat puluh orang, pengamanan di bidang masing-masing, ada di dalam mesjid, parkir dan bazzar Ramadhan, ini untuk memberikan kenyamanan selama bulan Ramadan," sebutnya.
Sementara itu, menurut Kapolsek Bontoala, Kompol Saharuddin mengungkapkan, untuk penjagaan di Masjid Al Markaz Al Islami, polisi menempatkan seluruh piket fungsi di Mapolsek Bontoala, dan akan memeriksa seluruh barang bawaan jemaah yang mencurigakan.
"Kami turunkan 40 personel di seluruh piket fungsi di Polsek Bontoala. Kalau ada barang bawaan mencurigakan, kami akan periksa namun secara terstruktur dan sesuai SOP," ucap Kompol Saharuddin. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini