"Fasos (Fasilitas Sosial) dan fasum (Fasilitas Umum) ini yang mengakibatkan kita tidak mendapatkan predikat WTP karena kita tidak catatkan dan tidak arsipkan dengan baik," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (16/5/2018).
Sandi menyebut aset yang banyak terkendala dalam urusan pengarsipan, yakni aset seperti tanah, jalan, hingga gedung. Sandi mendorong Badan Pengelola Aset Daerah bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip untuk merapikan pencatatan aset.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi menilai pengarsipan data aset sangat penting. Sebab hal itu bisa jadi bukti otentik dari kinerja pemerintah.
"Arsip makna penting karena ini bukti otentik kinerja pemerintah yang penuh dengan infomormasi dengan berbagai sumber. Sangat penting memiliki arsip jadi saya sepakat arsip bukan zaman old. Sebetulnya arsip zaman now, kita pastikan bukti otentik kita terarsip dengan baik dengan memanfaatkan tekonologi," jelasnya. (idn/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini